Kamis, 23 April 2020


Cara agar Kacer ombyokan cepat makan voer

Sandi ndunk

Sebagai penghobi burung kicau pasti sudah tidak asing dengan si burung yang satu ini. Kacer adalah salah satu jenis burung fighter atau sangat protec terhadap wilayah nya. Hal ini yang mendasari banyak penghobi burung yang merawat Kacer sebagai burung rumahan maupun sebagai burung lomba. Kacer jantan akan langsung agresif ketika melihat atau mendengan kicauan dari burung jantan lain, ditambah gaya padasaat burung ini berkicau sangatlah indah. Para penghobi burung sering menyebutnya “ngobra”, makabtidak heran jika burung Kacer yang memiliki mental fighter yang bagus ditunjang kicauan yang bervariasi dan gaya ngobra tanpa jeda, menjadikan harga jual burung Kacer ini mencapai jutaan rupiah. Bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah untuk burung kacer yang telah menjuarai kontea burung tingkat Nasional.

Bagi orang dengan kocek dompet tidak tebal seperti saya, saya akan memilih membeli burung Kacer bakalan ( ombyokan) agar tidak mahal, cukup dengan uang 200 ribu maka anda akan memiliki burung ini. Namun ada beberapa hal yang sangat beresiko jika kita tidak bisa atau paham cara merawat burung bakalan ini. Salah-salah bukan nya bisa berkicau malah bisa mati. Dikarenakan burung omyokan belum beradaptasi dengan lingkungan barunya dan makanan burung (voer) yang biasa diberikan para penghobi burung.

Berikut adalah tips perawatan burung omyokan kacer agar cepat bunyi dirumah.

Siapkan sangkar burung yang telah ditutupi dengan kertas koran atau krodong untuk sangkar, agar burung nantinya tidak stres terhadap lingkungan barunya dan hal ini akan mempercepat proses penjinakan kacer.

Masukkan burung Kacer omyokan kedalam sangkar yang telah dipersiapkan tadi, lagu gantungkan dibtempat yang relatif sepi atau tidak banyak dilewati orang yang ada dirumah

Untuk pemberian makanan diusahakan jang langsung diberi voer, sebab dialam liar burung ini belum pernah menjumpai voer. Berikanlah extra foodingbhewani ( jangkrik, belalang, kroto, cacing, ulat hongkong atau jerman ) dengan porsi tanpa batas. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar si burung tidak stres dan tetap hidup, pemberian pakan hewani ini dilakukan sampai 3 hari.

Proses pengevoeran, siapkan voer halus merek apasaja tuang seperempat dari cepuk tempat makan burung, kemudian masukkan kroto/jangkrik/ulat hongkong/cacing yang sudah dipotong kecil-kecil, kemudian aduk sampai rata. Takaran ef hewani harus lebih banyak dari voer. Pemberian racikan pakan ini diberikan mulai dari hari ke-4, dak akan terus diberikan setiap harinya dengan perubahan takaran dengan cara mengurangi ef hewani dan menambah voer. Sampai akhirnya burung Kacer mau memakan voer polos yang tidak dicampur dengan ef hewani. Maka proses pengevoeran ini dinyatakan berhasil.

Selama proses pengevoeran ini Kacer dilarang dimandikan (disemprot & dimandikan dikramba) karena hal ini bisa menyebabkan burung anda mati. Jika anda tetap ingin burung anda mandi anda bisa memasukkan wadah plastik yang diisi air kedalam sangkar dan biarkan Kacer teraebut mandi sendiri jika ia mau. Cara ini lebih aman dari pada anda memandikanbsecara paksa.

Proses pengevoeran ini biasanya memakan waktu 1 minggu sampai 1 bulan, tergantungbdari mental si burung gacoan anda. Tetapi kunci pentingnya adalah ketelatenan dan kesabaran anda sebagai pemilik burung teraebut.

Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar